Selasa, 14 Desember 2010

Pepatah lama

Ada yang bilang kita akan merasa kehilangan saat kita sudah tidak memilkinya lagi...begitukah mungkin tidak benar sepenuhnya tapi tidak salah sepenuhnya. semuanya gue rasain sendiri kali ini dengan seorang sahabat yang ternyata tanpa gue sadari ada perasaan memiliki yang tidak disadari sebelumnya. Dia teman, dia sahabat, dia guru, dia pujaan dan dia juga musuh *kadang-kadang....gue nulis ini sekedar mau sedikit mengeluarkan apa yang ada dalam perasaan gue. okay beck to track tadi siang tiba-tiba my lovely black n white berdering pas diliat no gak dikenal pas gue jawab disambut dengan serentetan kalimat mirip petasan.....me:halloow *ehh elu kemana aje, sombong banget sekarang, gue nelpon gak diangkat emang lu sekarang diamana?...gue telpon udah dari kapan coba....lu'lagi gak pernah kasih kabar!!!!! Me: ehhh maaf gue gak punya no kontak lu lg no yg ada pada ilang smua sorry yahhhh. kurang lebihnya gtu deh tuh awal percakapan, telpon ini ternyata datang dari seorang teman yang cukup dekat (gak yakin juga seh gue). Dan hal yang bikin gue tertegun adalah pas dia bilang "Is gue mau bilang gue udah NIKAH," what?...untungnya gue bisa langsung merespon "wah bagus dong kapan emang?" padahal sumpah gue kaget setengah hidup dia blang "adalah semingguan yang lalu dan tepatnya setelah gue berusaha nelpon lu dan gak diangkat-angkat!!!!!!!" dan gue cuma bisa blang "yah maaf atuh, mana gue tau itu no elu kan udah gue blang no lu ilang" akhirnya pembicaraan berlanjut sampai dia blang "bentar ya bos gue telpon". lanjut cerita akhirnya kita ngobrol lagi panjang lebar sama dengan luas dong yah' dan entah kenapa gue merindukan saat-saat begini gak ada kata-kata halus yang menjaga perasaan tapi saling sindir dan hina *dengan nada bercanda loh ya...tapi disitulah cara kami menunjukkan kedekatan kami. Hal yang pada akhirnya menghentikan perbincangan kami adalah "sang nyonya" yah akhirnya dia blang"eh Is kayanya kita sambung lain waktu yah istri gue nelponin trus neh, lain kali yah gue janji pasti ada lain kali" yah ternyata gue merindukan itu tanpa gue sadari mungkin perbincangan atau kedekatan itu yang gue rindukan entahlah yang jelas sekarang gue cuma berharap semoga dia mendapatkan yang layak dan terbaik untuknya sehingga kebagiaan seutuhnya dapat ia raih dengan sepenuhnya...Selamat untuk mu teman I'll miss U

Tidak ada komentar: