Minggu, 11 Mei 2008

antara individualis dan kolektif

Ada satu hal yang sangat mengganggu sebenernya pilihan antara sahabat dan kebebasan, kenapa kita harus selalu menentukan kelompok untuk bisa hidup nyaman. Padahal tidak selamanya keberadaan orang2 terdekat dapat menyelesaikan semua masalah. Kadang-kadang gw pikir individualitas bisa membantu untuk bisa menemukan siapa diri kita. Terikat dengan kelompok sering kali menimbulkan banyak konflik. Namun memang apa jadinya hidup ini kalo seumur hidup kita habiskan untuk mengejar ambisi diri sendiri.

Ada saatnya kita menginginkan waktu hanya untuk kita sendiri, menyelesaikan pekerjaan dengan usaha sendiri, sampai mengambil keputusan untuk hidup kita sendiri tanpa ada tekanan dari siapa dan apapun……….!

Kapan kita bisa tau kapan sesuatu dibagi dengan sahabat dan kapan waktunya disimpan untuk diri sendiri itu tergantung seberapa bijak diri kita.

Tidak ada komentar: